Penjelasan Load Balancing Pada Jaringan



Pengertian load balancing adalah : suatu jaringan komputer yang menggunkan metode untuk mendistribusikan beban kerjaan pada dua atau bahkan lebih suatu koneksi jaringan secara seimbang agar pekerjaan dapat berjalan optimal dan tidak overload (kelebihan) beban pada salah satu jalur koneksi. load balancing juga bisa di katakan sebagai penggabungan dua buah jaringan atau lebih untuk di gabungkan ke dalam router dan di sambungkan ke server serta clien itu yang di sebut load balancing.

-ada berbagai alasan mengapa menggunakan load balancing :

  • waktu respon. salah satu manfaatnya adalah untuk meningkatkan kecepatan akses website saat di buka. dengan dua atau lebih server yang salingberbagi beban lalu lintas web maka akan lebih cepat karna tidak bertumpu hanya dengan satu server saja.
  • Redudansi. contoh jika website kita sedang berjalan seimbang di beberapa server dan salah satu server mempunyai masalah maka kita masih mempunyai server yang lain dan proses pengaksesan pun idak terhambat dan para pengunjung web pun tidak menyadari bahwa salah satu server sedang mengalami ganguan.


*cara kerja nya : menggunakan beberapa peralatan yang sama untuk menjalankan tugas yang sama, hal ini memungkinkan pekerjaaan di lakukan dengan lebih cepat di bandingkan hanya satu peralatan saja dan dapat meringankan beban pekerjaan , dan mempercepat waktu respon. laoad balancing di mana layanan utama sekumpulan server yang melayani banyak pengguna, dan satu lagi juga menjadi server yang melayani banyak pengguna karna di satu gedung bisa mempunyai dua jaringan dan setengah gedungnya mempunyai satu jaringan .pertanyaanya bagaimana kalo dua jaringan di jadikan satu dan di hubungkan ke dalam router dan baru di gabungkan ke dalam server dan untuk satu gedung tidak setengah setengah sehingga akses akan lebih cepat 2x lipat. jawaban nya kan nyusul .....

*kelebihan load balancing :

  • dapat membagi pekerjaan secara merata kepada server layanan utama
  • sebagai pintu masuk keada layannan yang ada
  • meminimalisir waktu down dari layannan dan menyediakan ketersediaan layannan setiap saat
  • mempercepat akses layannan, karna dapat mengarahkan permintaan layannan ke server yang memilih respon cepat.

*kelemahan load balancing :

  • load balancing akan menambah biaya karna memerlukan dua atau lebih server
  • jika server induk bermasalah, semua sistem virtual yang ada di dalam nya tidak bisa di gunkan 
  • penempatan semua data dalam satu server akan menjadi target serangan virus atau pun seorang hacker, apabila hacker tersebut dapat mnembus ke dalam server server virtual dengan cara informasi informasi yang ada pada server induk maka di pastikan hacker tersebut akan menguasainya.

*kesimpulan load balancing adalah : contohnya apabila ada sebuah server yang memiliki banyak anggota dan banyak yang mengakses pasti server tersebut akan ke walahan walau sudah menggunakan hadware dan software yang bagus sekali pun maka dari itu kita harus menggunakan load balancing untuk menambah server agar server manjadi lebih mudah membagi nya dan juga apabila salah satu server itu rusak atau yang lainnya maka server satu lagi masih bisa menghendelnya atau membeckup tugas server yang rusak.


ada dua jenis penggunaan load balancing menggunakan soft ware dan menggunakan hardware (switch)

1. load balancing dengan hardware atau switch
sistem load balancing ini di ciptakan dengan menggunakan bantuan sebuah chip yang di khususkan untuk itu. biasanya chip khusus tersebut sering di sebut dengan istilah ASICS, yang biasanya berwujud sebuah microprocesor khusus yang hanya memproses algoritma dan penghitungan spesifik. dengan adanya ASICS ini, performa load balancing ini tidak perlu di ragukan lagi kehebatannya karna hanya memang penghitung dan logika load balancing saja yang di optimisai di dalam nya. load balancing jenis ini umumnya berwujud sebuah swich. dalam praktiknya sering kali perangkat jenis ini membutuhkan ke ahlian khusus untuk di gunakan karna interface nya yang kurang user frindly.

2. load balancing dengan software
kalau menggunakan soft ware tingkat kemudaha pengoprasiaanya yang sudah lebih user frindly di bandingkan jika mengonfigurasi swich load balancing. keuntungan lainnya jika fitur tambahan atau ada versi pdate terbaru anda tidak perlu mengganti keseluruhan perangkat laod balancing ini. namun karna proses logikanya berada dalam sebuah software, maka tentu untuk menggunakannya di butuhkan sebuah platfom sebagai tempat bekerjanya. perangkat komputer dengan spesifikasi tertentu pasti di butuhkan untuk ini.

*kegunaan load balancing : 
load balancing sangat berguna bagi kantor kantor, warnet, gedung, sekolahan karna memuat data untuk di olah atau di lihat lagi apabila seseorang atau anggota ingin melihat kembali dan apabila suatu masalah terjadi maka server lain bisa menghendelnya maka para pengguna tidak terkendala dan server tidak binung untuk memecahkan masalah.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengertian RSSI Vs RSCP

Penjelasan Mengenai Antena Grid