Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2014

Debian GNU/Linux Network Administrator's Manual (Obsolete Documentation) DNS/BIND

Gambar
author: Ivan E. Moore II rkrusty@debian.org Welcome. The purpose of this section is to help you setup BIND on Debian. The document will start you out from ground zero to an actually working fully functional BIND system. As requested by some people, I will include instructions on how to setup a working DNS Domain from both a Primary Server standpoint and a Secondary Server standpoint. I am also going to just focus on BIND 9.x since that is the latest version being used by Debian. If you are using BIND 4.x I would recommend you to upgrade. Please note that most people do not need BIND installed on their system. In fact pretty much only servers really need it. From time to time exploits come out that will do anywhere from denial of service attacks to actual root compromises. Most DNS servers are setup improperly and lead to this. If you are setting up a home system you most likely do not need BIND installed. Please think it over before you proceed. NOTE: Version 8.2.1 o

Cara untuk membuka aplikasi atau program menggunakan CMD (Command Prompt) dengan file berektensi .BAT dengan menggunakan Timer atau waktu sebelum mengeksekusi aplikasi atau program

Gambar
Halo, Kali ini saya ingin memposting bagaimana cara untuk membuka aplikasi atau program menggunakan CMD (Command Prompt) dengan file berektensi .BAT dengan menggunakan Timer atau waktu sebelum mengeksekusi aplikasi atau program oke langsung aja saya tunjukan cara atau sedikit tutorial nya kepada anda. sudah dipastikan kita harus membuka terlebih dahulu program notepad untuk menulis perintah CMD tersebut. ketik lah perintah gambar dibawah ini di dalam notepad. Hingga menjadi seperti ini. Sedikit Tutorial dari YFS, Semoga bermanfaat dan Semoga berhasil. Sekian dan Terima Kasih. "Salam YFS "

Cara membuat timer file batch untuk mengeksekusi / memanggil batch lain atau aplikasi

Gambar
Kali ini saya akan memposting bagaimana cara memberi waktu atau time pada pengekusian file batch. Oke langsung aja saya tunjukan sedikit tutorial membuat sebuah timer file batch untuk mengeksekusi / memanggil batch lain atau aplikasi . cekidot..! buka terlebih dahulu aplikasi notepad dan letakan perintah ini di notepad anda, anda bisa mengkreasikan file batch anda agar lebih menarik lagi. @echo off color 0a CLS echo. echo tunggu beberapa detik... TIMEOUT /T 3600 /NOBREAK echo. echo (letakan prosess disini) letakan perintah eksekusi di sini echo. pause >nul ket: TIMEOUT /T 3600 /NOBREAK = waktu sebelum  mengeksekusi aplikasi, 3600 = adalah waktu nya dalam detik. sehingga akan menjadi seperti ini. Dan Berhasil.!! Anda bisa mengkresikan dalam file batch anda yang lain nya. Sekian dan Terima Kasih. "Salam YFS "

Belajar Firewall di Mikrotik tahap demi tahap Konfigurasi Mikrotik Firewall ( Filter, Block Client, Block Mac Addres, Block Attacker, dll )

Gambar
Berikut ini adalah  Step by Step Konfigurasi Mikrotik Firewall  dalam bahasa yang simple dan mudah di pahami secara awam. Misalnya pada Mikrotik ini dengan Interface bernama  LAN  dan WAN . IP Address WAN adalah  192.168.42.75  dan IP Address LAN adalah  192.168.1.1 . Lebih detailnya dapat kita lihat pada gambar dibawah ini : Untuk memulai konfigurasi Firewall, kita pilih menu  : IP  –>  FIREWALL.   Selanjutnya kita dapat menambahkan pengaturan  Firewall  secara  Logika . 1. MEMBUAT FIREWALL UNTUK MEMBLOCK AKSES INTERNET DARI 1 IP ADDRESS CLIENT. Buat  New Firewall Rules , pada Option  “GENERAL “, pilih Chain :  “FORWARD”. Lalu kita pilih / isi  Source Address  dengan IP Address dari Client yang akan kita Block. Misalnya Client dengan IP :  192.168.1.10 . Out Interface  kita isi dengan interface :  WAN . Selanjutnya pada Option  “ACTION” , kita pilih :  “DROP” . Jadi Firewall ini berarti : “Jika ada Client dengan IP :  192.168.1.10  yang akan mengakses i

Pengertian RSSI Vs RSCP

Gambar
                     RSSI (  Received Signal Strength Indicator  ) merupakan parameter yang menunjukan daya terima dari seluruh sinyal pada  band frequency channel pilot  yang diukur. Dalam artian semua daya sinyal yang terukur oleh penerima pada satu band frequency wcdma di gabungkan menggunakan proses  rake receiver.  Parameter ini diukur pada arah downlink dengan acuan pengukuran pada konektor antenna pada penerima (MS).   Dalam proses CDMA dijelaskan bahwa pengguna lain pada jaringan yang sama merupakan interferensi , atau disebut dengan istilah  self interference dimana hal itu dapat memperkuat daya terima, begitu juga dengan sinyal dari sector lain yang notabene satu band frequency dengan yang melayani MS pada saat itu. Ilustrasi rake receiver Daya sinyal yang terukur pada MS pada ilustrasi diatas merupakan penjumlahan dari tiga sector sesuai dengan phasa tegangannya. Dan nilai yang dihasilkan dari penggabungan tersebut ditunjukkan oleh parameter RSSI. RSCP ( 

Parameter QoS

Gambar
           Banyak hal bisa terjadi pada paket ketika melakukan perjalanan dari asal ke tujuan,  Quality of Service  suatu  network  merujuk ke tingkat kecepatan dan keandalan penyampaian berbagai jenis beban data di dalam suatu komunikasi memiliki parameter-parameter yang mempengaruhi. Parameter-parameter QoS antara lain  Bandwidth, Troughput, Delay, Jitter  dan  Packet Los s . - Delay  adalah waktu tunda suatu paket yang diakibatkan oleh proses transmisi dari suatu titik ke titik lain yang menjadi tujuan.   One Way Delay (OWD) adalah waktu yang dibutuhkan oleh satu paket dari tempat sumber ke tujuan.  Waktu dari sumber ke tujuan kembali lagi ke sumber disebut  Round TrIP Time  (RTT). Perhitungan untuk mencari nilai  delay  menggunakan persamaan berikut Delay = (Time Request –Time Sukses) - Packet Loss ) didefinisikan sebagai kegagalan transmisi paket  IP  mencapai tujuannya. Kegagalan paket tersebut mencapai tujuan, dapat disebabkan oleh beberapa hal yaitu terjadinya  ov